Senin, 28 Desember 2015

Editing Photoshop



Di Balik 28



                Tepat 28 Desember 2015 menunjukkan pukul 04:50 wita, semalaman ini aku ngak bisa tidur sedikitpun ini bukan pertama kalinya semenjak kesalahan besar yang ku lakukan setahun silam kepada dua adik Kelasku Dilla Julianty Putri dan Ernawati. Mungkin inilah yang biasa di sebut orang KARMA atau mungkin ini hanyalah Ilusi karena rasa bersalah yang terlalu besar kepada mereka atau karena kebencian atau ini adalah kemarahan hatiku karena tidak pernah menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada mereka berdua. Begitu banyak tanda Tanya yang membuatku tak pernah lagi menikmati indahnya hidup semenjak kejadian itu, sejak setahun yang lalu minggu ini adalah yang terparah karena bayangkan selama 1 minggu aku hanya bisa tidur tenang 2 jam dalam sehari itupun masih dalam keadaan sadar, benar-benar tersiksa hidup bagaikan mati ku merasa seperti cemilan harga lima ratus perak yang siap di santap oleh alam semesta ini.
                Benar-benar ku tak mampu menanggung semua ini, penyesalan ini benar-benar membuatku terpuruk, setiap hari harapku hanyalah rasa penyesalan ini bisa hilang agar aku bisa menjalani hidup seperti yang orang lain lakukan, sandiwara ini aku ingin mengakhirinya. Untuk Irene maaf atas salahku sebenarnya apa yang kau katakan tentang diriku benar semuanya, bahwa aku adalah seseorang yang brengsek yang selalu berusaha lari dari kenyataan, dan aku selalu mencintaimu kau tau perasaanku,aku tau perasaanmu, karena itu aku tak bisa meninggalkanmu sama seperti yang aku lakukan kepada Dilla, sebelum kamu di miliki oleh orang lain, aku tak akan melepaskanmu karena rasa takutku untuk kehilanganmu terlalu besar hingga akhirnya kau bisa kembali lagi padaku, itulah kenapa ketika aku tau bahwa kau telah membuka hati untuk adik kelasmu (sebut saja Hery) aku menjauh darimu karena kau tidak berhak dimiliki oleh dua hati,itulah kenapa aku memilih mundur tapi percayalah hatiku selalu bersamamu. Untukmu Dilla jika kau ada di sini aku hanya ingin bilang perasaanku,perkataanku,dan perhatianku, sebelum insiden itu adalah kebenaran. Ku menjauh hanya karena ku merasa malu memilikimu, kau hanya pantas di miliki oleh orang yang lebih baik dari diriku, ketika aku meminta kau kembali padaku waktu itu , tanpa memberimu ruang untukmu berpikir adalah agar supaya rasa bencimu kepadaku semakin besar hingga kau ragu menerimaku dan membuatmu untuk tak memaafkanku. Aku piker yang aku lakukan selama ini adalah sebuah hal benar,tapi tak berhenti di sini mendengar kau telah membuka hati lagi untuk orang lain, sebut saja Rahmat Adrian itu seperti ku nyalakan api di hatiiku sendiri, ternyata diam-diam perasaan itu menyerang balik diriku hingga aku tak mampu keluar dan lari dari semua ini, menghantuiku setiap harinya. Belum lagi ketika waktu itu aku melihatmu sedang berboncengan dengannya saat aku baru saja dari pantai bira,saat dia menceritakanku bahwa kau selalu mengantar jemputnya menggunakan motor merah spacy mu itu.  Tapi menyadari bahwa itu adalah hak nya sebagai orang yang memilikimu. Iya, kau telah menjadi milik orang lain aku sudah tidak berhak mendekatimu lagi, dan saat bersamaan pula kau jadian dengan Adrian,  Irene kembali memberiku kesempatan sampai akhirnya dia membalaskan dendamnya padaku dengan cara bermain hati dengan seseorang yang di sebut angsar dan seorang lagi sebut saja heri…!!!
                Mengingat kembali perkataannya dan caranya menertawaiku waktu dia berhasil membalaskan dendamnya, membuatku benar2 seperti ayam yang sudah siap untuk di potong, tak berdaya. Tapi aku selalu berhasil menyembunyikan perasaan sakitku yang sebenarnya, aku hanya tidak ingin terlihat lemah di depan matanya, terkadang ketika mengingat itu terus terang itu membuatku galau, Arfah, dan Sepuntung Rokoklah yang menjadi saksi saat aku meratapi nasibku di pelabuhan leppe’ waktu itu, ya!saat itu pula aku mulai mengenal yang namanya rokok dan manfaat asapnya, sungguh melegakan ketika filter rokok itu di hisap kemudian asap di keluarkan sungguh, pengalihan perasaan sesaat.
                Saat itu aku benar2 tidak bisa memilih diantara kalian berdua, kalian selalu memiliki tempat special dalam hatiku, padahal kata orang hati itu Cuma punya satu ruang kosong yang hanya bisa di isi oleh orang tertentu, dan ketika ruang kosong itu telah terisi maka sekecil apapun tidak akan ada yang bisa masuk lagi, tapi kenapa hatiku bisa menempatkan kalian di tempat yang sama , dan perasaan yang sama besarnya, padahal kalian berbeda dari sisi manapun kecuali satu,fakta bahwa kalian sama-sama wanita.dan sampai akhirnya aku kehilangan kalian secara bersamaan pula,itupun dengan hal yang sama,dan sampai hari ini aku masih tetap menyimpan perasaan itu meskipun ku tahu mustahil salah satu di antara kalian kembali menempati tempat yang kosong itu karena satu hal pasti bahwa kalian telah mempunyai kehidupan baru, hati baru,dan yang pasti kalian telah menjadi milik orang lain yang tentunya orang yang lebih baik dariku.
                Tunggu dulu, ternyata menulis ini membuatku sedikit lebih tenang sekarang, setidaknya angin telah mendengar rahasia terbesarku hari ini, dan hari2 selanjutnya akan kutulis kisah2 kecilku kembali jika perasaan yang sama dengan mala mini kembali lagi menyapaku.

Minggu, 06 Desember 2015

Popularitas itu kebutuhan



                Di antara teman-teman pernah ngak merasa bosan dengan hidup yang tidak pernah ada perubahan, bosen dengan hidup yang tiap hari hanya itu-itu saja, waktu hari ke-3 orientasi bisa di bilang pertanyaan inilah yang menghantui kepala saya, kenapa? Karena saya selama ini hanya begini-begini saja rasa malu karena kondisi fisik ini membuat saya jadi ngak percaya diri dan malu, tapi saya merasa bosan dengan hidup yang mengerikan seperti ini. Hingga akhirnya saya melakukan riset dan menemukan sebuah misi yaitu saya harus populer,  saya harus di kenal oleh semua orang. Kemudian  selama tiga hari itu saya melakukan survey berbagai kategori siswa yang terkenal, dan saya menemukan ada 3 kategori siswa populer yang pertama adalah jadi orang gagah dan beribawa, kategori ini saya dapatkan dari ketua kelompok Gugus 1
(Syamsul Alam ) tubuhnya memang luar biasa , selanjutnya kategori yang kedua adalah yang nakal kebetulan datang dari ketua gugus 4 ( Samsuriadi K ), kategori yang terakhir saya survey dari kk senior yaitu ketegori orang yang unik dia datang dari (Kk Nur Ma Atun Soleha) dan (Kk Supardi ) . Dari 3 kategori itu akhirnya saya memilih menjadi yang ketiga yaitu kategori yang unik karena saya kan udah ganteng dan udah pernah nakal sebelumnya, ia nakal karena saya sering banget buat sepupu saya yang SD nangis..
                Seperti biasa inikan masih suasana orientasi, saya  bangun pagi dan berangkat sebelum orang di kampung pada shalat subuh, tapi kali saya tidak naik mobil open cup lagi guys, tapi naik angkot alhasil saya akhirnya terlambat dengan sukses dan harus mendapat hukuman push up, bayangkan guys berat badan saya waktu itu adalah 65 kg dan harus push up selama 20 kali jangankan 20, 5 saja kayaknya sangat mustahil ya guys. Tapi hukuman itu tetap terlaksana yang menjadi pengawas saya saat itu adalah Risno Prawansyah dia juga masuk dalam kategori gagah dan juga populer di sekolah ini guys, ya saya hanya bisa pasrah saat itu setiap kali saya push up semua orang liatin saya sambil tertawa , awalnya tertawa mereka sangat mengerikan membuat hati saya terluka, tapi lama kelamaan tertawa mereka membuat saya jadi bahagia seperti ada kepuasan tersendiri setiap kali mereka tertawa, kerena itu akhirnya saya tahu harus bagaimana? Hal yang saya lakukan adalah setiap kali mereka bertanya saya siapa? Saya hanya akan tertunduk dan menjawab “Saya Tembak Kk”, Akhirnya di mulai dari nama inilah banyak orang yang ingin tau tembak itu siapa dan bagaimana orangnya, di tambah lagi dengan cerita asal mula saya di beri nama tembak. Setiap kali ada yang nanyain kenapa saya di kasi nama tembak, saya pun menjawab “karena waktu SMP dulu, tidak ada seorangpun cewek yang berani Nolak saya”. Lalu di antara mereka lebih banyak yang percaya di banding yang tidak, Tapi cerita ini beneran lohp memang betul selama saya SMP tidak ada satu pun cewek yang berani nolak saya untuk jadi pacarnya, Karena semua cewek yang ada di sekolah saya waktu itu ngak ada satupun  yang berani buat jatuh cinta sama saya, di tambah lagi selama saya sekolah di SMP Negeri 4 Bontobahari (sekarang SMP Negeri 35 Bulukumba ) tidak ada satupun cewek yang pernah saya Tembak, Itulah alasan mengapa tidak ada satupun cewek yang berani nolak saya buat jadi pacar mereka.
                Mulai saat itu setiap orang di SMK Muhammadiyah Bulukumba penasaran dengan sosok Tembak Mosse dan ceritanya, ini merupakan awal yang baik untuk jadi populer. Teman-teman pembaca yang saya muliakan dalam hidup setiap orang telah di berikan kelebihan dan kekurangan, dan alangkah beruntungnya kita apabila mengetahui atau mengenal baik apa kekurangan dan kelebihan diri kita, karena percaya atau tidak ketika kita mengetahui kekurangan dan kelebihan yang ada dalam diri kita maka di saat yang sama pula kita akan sadar bahwa sebenarnya yang kedua itu tidak ada,  tapi hanya manusialah yang memikirkan bahwa kekurangan dan kelebihan itu ada. Untuk cerita selanjutnya KLIK DI SINI

Jumat, 04 Desember 2015

What do you see



                Pernah ngak teman-teman mempertanyakan kenapa penyesalan itu selalu datang belakangan? Ya katanya sih karena kalo datangnya di depan itu bukan lagi penyesalan tapi pendaftaran. Hahahaha, tapi penyesalan itu lucu ya! Ia karena penyesalan selalu menjadi penentu sudah benar atau salahkah keputusan yang kita ambil, karena takut menyesal terkadang seseorang lebih memilih menghindari sesuatu yang memiliki resiko tapi menjanjikan di bandingkan memilih sesuatu yang meliki kepastian dan menyakinkan. Sebenarnya sih saya juga tidak mengerti maksud dari kalimat di atas. Hehehe,,,,
                Tibalah masa orientasi, saya masih ingat jelas hari itu berangkat sekolah sebelum shalat subuh karena kebetulan saya tinggal di perkampungan yang jauh dari jalan raya otomatis saya harus berangkat pagi jika tidak ingin terlambat, tiap hari seperti itu dan yang paling saya ingat adalah pernah sekali saya naik mobil open cup yang sedang membawa kulit kelapa buat di jual di kota, teman-teman mau tau saya duduk dimana? saya duduk di atas tumpukan kulit kelapa itu yang tingginya sekitar 5 meter dari permukaan tanah, MasyaAllah!!! Pokoknya mulai dari kampung sampai SMK  Muhammadiyah Bulukumba yang jaraknya kita melewati 3 kecamatan berada di atas mobil yang berisi kulit kelapa setinggi 5 meter dari permukaan tanah bayangkan mulut saya ngak pernah berhenti mengucapkan doa memohon keselamatan kepada Allah SWT. Dan Alhamdulillah saya selamat sampai SMK Muhammadiyah Bulukumba dan berjanji itu yang terakhir kali saya naik mobil begitu.
                Orientasi pun di buka, hari itu saya belum kenal siapapun kecuali 1 kampung saya sendiri yang terdiri 3 orang, satu per satu dari mereka terlihat memperhatikan cacat bagian tubuhku di antara mereka ada yang memandang jijik ada pula yang merasa kasihan, dan terus terang ini membuatku tidak nyaman. Tapi mau bagaimana lagi saya Cuma bisa pasrah dengan keadaan sesekali benakku berbisik apakah ada di antara mereka yang mau menerima saya sebagai teman dengan kondisi fisik yang seperti ini. Hingga akhirnya sampailah pembagian gugus dan nama saya berada di gugus lima dengan beranggotakan 6 orang di antaranya Ardian Eka Yulianto, Asniar, Herawati, Deby Rahmi Wara, Sudirman(gue sendiri), dan yang satunya saya lupa namanya. Dan senior yang mendampingi gugus kami ada dua orang yaitu Kk Masnawati sosok cuek, galak tapi cantik sih, ya meskipun dari segitubuh saya lebih besar dari dia, tapi saya takut sama dia. Satu lagi namanya Kk Resky Nelson Sosok hitam manis, punya senyum yang menarik, ramah, dan memiliki mata yang cantik. Tapi meskipun mereka berdua memiliki sifat yang berlawanan tapi kami tetap betah di dampingi mereka, ya mau bagaimana lagi ini bukanlah sesuatu yang bisa di pilih.
                Hari itu pun berlalu dengan sangat melelahkan, namanya juga orientasi. Yang menjadi tanda tanya besar adalah orientasi ini berlangsung selama 1 minggu, apakah tiap hari selama 1 minggu itu saya hanya seperti ini tanpa ada perkembangan, Tanda Tanya Demi Tanda Tanya (?). selanjutnya Klik Disini..

PHP



                Ya namanya juga manusia, Bisa saja melakukan kesalahan dan kesalahan yang paling banyak di lakukan manusia adalah selalu menilai sesuatu itu dari satu sisi saja dan ikut-ikutan, ketika orang lain mengatakan sesuatu kebanyakan   untuk melanjutkan sekolah di SMK Muhammadiyah Bulukumba. Memikirkan hal ini kepala saya pun terasa mau pecah.
orang lebih cepat percaya sebelum melihat hal itu secara langsung. Tibalah pengumuman di SMK Muhammadiyah Bulukumba tepat 1 hari sebelum test tertulis di SMK Negeri 1 Bulukumba, tapi saya tidak datang ke SMK Muhammadiyah Bulukumba karena ada urusan mendadak saya hanya minta tolong kepada teman sekelas saya saat SMP ( Asniar ) untuk melihat pengumuman itu, Alhasil saya pun dinyatakan Lulus dan diminta datang ke esokan harinya untuk pembayaran administrasi dan batas berlakunya adalah 3 hari setelah pengumuman ini keluar, sedangkan test tertulis SMK Negeri 1 Bulukumba baru di laksanakan besok dan menurut gosip yang beredar di pasaran bahwa biasanya pengumuman hasil test ujian tertulis baru keluar setelah 1 minggu pasca ujian test itu. Wow!!! Di sinilah bro saya pun di timpa dilema besar (kata Ungu) Di sisi lain saya ingin sekali sekolah di SMK Negeri 1 Bulukumba tapi di sisi lain saya pun berpikir, bagaimana jika saya tidak lulus pasca ujian test itu berarti saya telah menyia-yiakan 1 kesempatan
                Akhirnya seperti biasanya saya pun meminta pendapat Kk Riswandi mengenai hal ini, melalui beberapa pertimbangan di ambillah sebuah keputusan ya meskipun itu berlawanan dengan hati nurani saya, tapi ini semua buat kebaikan saya juga. Akhirnya malam itu kami pun sepakat untuk menghubungi kk Sul( kakak sekaligus tulang punggung keluarga yang sedang merantau di sumatera), untuk memberitahukan hal ini tapi yang melakukan perbincangan hanyalah kak Sul dan Kk Andi apapun keputusan yang mereka ambil saat itu, saya di minta untuk menerimanya dengan lapang dada. Setelah lama melakukan perbincangan keputusan pun di tetapkan bahwa saya harus rela melepas SMK Negeri 1 Bulukumba yang masih belum memberikan kepastian, dan harus menerima SMK Muhammadiyah Bulukumba yang sudah pasti mau menerima saya apa adanya. Memang terasa sangat berat sih ibaratnya itu seperti ketika kita mengunkapkan sayang kepada seseorang, kemudian dia meminta kita untuk menunggu jawabannya, Terus dia baru jawab setelah dia jadian sama orang lain,bisa di bilang seperti itulah rasanya melepas SMK Negeri 1 Bulukumba.
                Ke esokan harinya saya dan kk Riswandi pun datang untuk mengurus biaya Administrasi di SMK Muhammadiyah Bulukumba. Dengan muka lesu saya datang ke sana, tapi ketika sampai muka yang tadinya lesu berubah menjadi berbinar karena ternyata sepupunya Asniar (Windy Ahriani) dan Temannya ( Kk Arda Ananda ) telah menyambut saya di depan gerbang sekolah, terus terang ini membuat saya terharu. Melihat mereka yang cantik2 mengurangi ke khawatiran saya. Mereka berdua pun mengantar saya ke kantor sekolah, dan hari itu saya di dampingi oleh 1 kampung sekaligus senior saya waktu SMP dulu (Kk Supardi ) berhadapan langsung dengan guru yang katanya paling di segani di sekolah itu ( Pak Harum ) dia pun menjelaskan beberapa hal tentang sekolah itu, dan Setelah itu saya pun di nyatakan resmi menjadi siswa SMK Muhammadiyah Bulukumba. Dan diminta datang 1 minggu setelah hari itu untuk mengikuti orientasi. Jujur teman-teman waktu itu saya masih ragu dengan sekolah itu dan tanda tanya demi tanda tanya mungcul 1/1 dalam benak saya, apakah ini adalah keputusan yang tepat atau bagaimana? Untuk lebih lanjutnya klik di sini

Coklat Belum Tentu Karatan



                Menurut teman-teman keluarga itu apa sih?, tolong jawab pada kolom komentar di bawah. Tapi kalo menurut saya sih keluarga itu ibaratkan sebuah GOOGLE apapun bisa kau temukan di sana( cocok ngak). Saat ini saya sedang berbaring di kasur kesayangan di temani segelas kopi hitam tanpa gula tepat menatap di atas meja belajar saya, saat itu facebook merupakan sosmed yang paling banyak di minati saya pun tak ingin ketinggalan, ketika saya keasyikan Online tiba-tiba sebuah pesan dari akun facebook teman sekelas saya waktu SMP yang berisi “Zob!Kamu lanjut dimana?, skefo(sekedar info)  saya lanjut di SMK Muhammadiyah Bulukumba jurusan Keperawatan.”, Kemudian pesan itu saya balas “ Kamu serius!!, Kalo saya sih daftar di SMK Negeri 1 Bulukumba jurusan Tehnik Komputer Jaringan tapi belum pasti mau lanjut disana atau tidak soalnya ujian tertulis masih 3 hari lagi.”, Pesannya pun masuk lagi “Ia lah, Kalo ngak percaya tanya ajha Windy Ahriani (sepupunya yg kebetulan pernah dekat sama saya). Oiya! Kamu ngak mau daftar di sini juga ya buat jaga-jaga.”, ku balas “windy lanjut di sana ya? Oh. ya udah minta tolong ambilkan saya 1 formulir juga ya,besok baru saya ambil di rumahmu.”.
                Akhirnya saat itu saya daftar juga di SMK Muhammadiyah Bulukumba. Hari ini formulirnya saya ambil kemudian hari esoknya pun,saya dapat panggilan buat test kelayakan. Saya pun datang ke SMK Muhammadiyah di temani oleh kakak sepupu( Riswandi) 1/1 test di mulai saya ingat banget hari itu di mulai dari ujian tertulis ,saya di kasi lembar pertanyaan dan jawaban untuk saya jawab, Selanjutnya test wawancara dan saya pun di wawancarai oleh Ibu Fatmawati yang saya kira dia masih siswa padahal sebenarnya dia adalah guru, karena itu saya pun menjawab asal-asalan saja dan pertanyaan yang paling saya ingat adalah ketika ia bertanya” Apa yang anda akan lakukan ketika anda di nyatakan lulus di sekolah ini?”,”ya tergantung, kalau saya lulus di SMK 1 saya sudah pasti akan sekolah di sana, ya tapi kalo saya tidak lulus di sana dan tak ada pilihan lain saya pasti sekolah di sini”.jawabku. Bu Fatma pun terdiam dan meminta asistennya untuk mengantarkan saya ke test selanjutnya tepatnya test kesehatan,ketika perjalanan menuju balai kesehatan sejenak ku perhatikan suasana sekolah itu terlihat mereka tak sesuai dengan apa yang orang katakan,terus terang saja saya menjawab asal2an ketika wawancara tadi adalah karena banyaknya komentar negatif tentang sekolah ini sehingga saya meremehkan sekolah ini. Sambil berjalan setiap orang yang saya temui sangat murah senyum dan terlihat ramah, Hingga sampailah saya di balai kesehatan dalam ruangan itu saya di minta untuk membuka helm, tapi saya menolak karena saya memiliki cacat karena luka bakar bagian telinga dan leher. Tiba-tiba terdengar suara lembut “Kok gitu dek,buka aja ngak apa-apa kok,ngak usah malu-malu” saya pun menoleh wanita itu(Bu Musdalifah namanya) terlihat dapat di percaya, Kemudian helm itu saya buka dan test kesehatan itu pun berjalan langcar. Semua test pun usai dan saya di minta datang keesokan harinya untuk mengetahui apakah saya lulus/tidak, saya pun bergegas dengan buru-buru tepat di depan pintu balai kesehatan saya pun mengenakan sepatu dan saya masih kurang percaya diri waktu itu, akibatnya saya pun keringat dingin karena di kelilingi oleh siswa/siswi senior yang menjaga di tempat itu. Salah satu di antara merekapun bertanya sesuatu kepada saya “Kamu berasal darimana dek?(kak Ardiadi dan Kak Asni)” sejenak saya terdiam geram dalam hati, pertanyaan macam apa ini ya dari bumilah ngak mungkin saya dari pluto,tapi saya ngak bilang gitu kawan saya pun menjawab”DOUBLE BLACK kak.”,”itu di daerah mana?”tanyanya kembali “Lotong-lotong (dalam bahasa bugis)”semua yang ada disitupun tertawa lebar, termasuk 1 orang yang tepat duduk di samping kiriku ( Ervina Putri Efendi ) ternyata dia juga sedang dalam proses pendaftaran sama seperti saya.
Setelah itu saya pun menuju tempat tinggal kak Riswandi yang berada di belakang Rumah Sakit umum sultan daeng radja tepatnya Jl.Lanto daeng pasewang belakang hotel Arini II,  kebetulan dia juga sedang terburu-buru karena dia akan masuk kuliah tepatnya di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Bulukumba( STKIP Muhammadiyah Bulukumba ). Terus terang saja hari itu sangat melelahkan tapi hari itu bukan tanpa pelajaran saya jadi mengerti bahwa tidak selamanya apa yang di katakan orang itu adalah kebenaran, ya!!! bisa di bilang terkadang dalam menilai manusia bisa saja salah. Ku harap teman-teman belum bosan untuk cerita selanjutnya klik di sini

Tulus Samadengan Tanda Tanya



Setelah seharian berlari keliling Bantaeng mencari alamatnya, akhirnya ane dapat juga..
Kemudian ane ketuk pintu itu..”TOK...TOK...TOK...”
........: Sapa?
Ane: ...........
.........: Ya ampun kk Sudi!! Kenapa bisa ada disini?
Ane: Boleh minta minum dulu ngak,kk Haus nih. Hari ini udah tiga kali kk mau minum ,tiga pula air itu ane tumpahin.tau kenapa krna kk Berantakan tanpa kamu Lia.
Lia: ahhhkk kk...!!!Kamu bisa aja deh kk...*dia meluk ane*
Ane:kk Sayang sama kamu dik*Meluk balik*
Lia:Jangan ninggalin Lia lagi ya kk?
Ane:Ia kk janji*Trus ia natap mata ane dalam banget,trus nutup mata secara perlahan gitu guys* ane juga tutup mata trus liatin bibirnya,perlahan mendekat, semakin mendekat,dan mendekat, ya sedikit lagi,sedikit, ya hampir...dan Kukkurukyu, alarm hape ane berbunyi, yang  Nokia Senter jaman dulu itu guys,yang alarmnya ayam berteriak minta kawin..hahaha.. Tuhkan ane basah lagi haahaha... Dasar alarm hp, ngak bisa tunggu in ane mimpi dulu donk, baru dibangunin.,. kan nanggun nih,,,ahaahahaha*dasar ane otak mesum*

Assalamu alaikum wr.wb……!!!!!!
Hallo guys, whats up!! Setelah selama ini aneh Cuma sibuk posting puisi, kali ini ane bakalan memcoba memposting cerita ane di blog ini, bisa dibilang ini adalah cerita ane waktu jaman SMK, jaman dimana emosi dan perasaan tak mampu di bedakan, rasa ingin ini dan ingin itu,memungcak!! Ane harap, cerita ini bisa di jadiin pelajaran buat teman2 pembaca blog ane yg budiman...hehehe...!!Ada yang bilang masa SMA/SMK itu adalah masa yang sangat menyenangkan,karena pada masa itu kita di kenalkan tentang arti cinta dan persahabatan. Saudara pembaca blog ini, Saat ini saya sudah tidak duduk di bangku SMA/SMK lagi, Melainkan saat ini saya sudah berstatus mahasiswa Teknologi Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Makassar. Tapi tenang aja cerita ini berisikan kisah waktu saya SMK dulu, Kenapa saya menulis ini karena saya ingin berbagi cerita seru di samping itu pula saya takut kisah saya ini akan hilang begitu saja seiring Berjalannya kehidupan ini.
Di mulai dari momen kelulusan waktu saya SMP dulu, Sebenarnya sih saya tidak tertarik dengan SMK, saya Cuma pengen sekolah di SMA karena saya pikir sekolah di SMK itu mahal hanya buang2 duit ajha, Beda dengan SMA. Di SMA kan otomatis murah juga memiliki banyak siswa perempuan yang cantik-cantik dan manis-manis, (Setuju ngak?). itulah yang membuat saya ingin sekali sekolah di SMA, tapi sayang itu Berbanding terbalik dengan keinginan kakak, Dia malah ingin memasukkan saya di SMK tepatnya jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, Awalnya saya ngak mau tapi sebagai adik yang baik dan bertanggung jawab(tidak ada pilihan lain) ya saya hanya bisa nurut tapi dengan catatan 1 tahun masa percobaan, artinya saya hanya akan sekolah di SMK selama 1 tahun, Apabila dalam masa 1 tahun itu saya masih ngak betah di SMK saya bebas pindah ke sekolah mana saja yang saya mau.
Akhirnya waktu itu, saya memutuskan untuk mendaftar di SMK Negeri 1 Bulukumba, SMK bergengsi dan terfaforit di Kota Bulukumba otomatis disana akan banyak ABG kota yang Oh.. Imut dan Cantik Membahana kan guys *Of Course Beibeh,Come to Papa.hahaha..Fokus Dir,Fokus..!*. Tapi saat itu terjadi masalah kecil saat pengambilan formulir maklumlah anak kampung masuk kota, bagaimana tidak coba bayangin ada orang yang datang ketempat pengambilan formulir pake celana levis sampai lutut dengan switter ala magician yang pake tutup kepala itu loh guys,tapi penutup ini ada kok guys, salah satunya untuk menutupi cacat dibagian kepala ane*malu*.tapi bukan itu,yang parah adalah sebenarnya sudah menjadi aturan disana bahwa setiap peserta calon peserta didik baru harus memakai pakai putih biru ketika pengambilan formulir, tau2nya style ane beda dari yg lain, tidak nampak seperti calon peserta didik yg terdidik tapi malah lebih mirip Crish John yang lagi mau tanding tinju sama dedy Coebuzier si botak sakti manra guna*Hahahahaha, Ngayal loe Dir..Fokus donk*oke,Setibanya disana semua mata seakan tertuju sama ane guys, mungkin krna ane ganteng dan sixpack kali ya*Ngarep* tepat didekat gerbang ane bertanya sama satpam guys,
Gue: Misi pak!!.
Satpam:Ia, Kenapa dek?.
Gue:Disini udah pengambilan formulir ya pak.
Dengan juteknya si satpam menjawab “Ohh!!Mana Saya tau”. Habis dengar itu guys mata ane lansung merah,Bibir ane berkerut, berbalik badan*berharap di tahan kayak di filem drama tapi Cuma di cuekin*lari sekencang-kencangnya sampai rumah om tempat ane nginap, dgn badan ideal kayak ane wajarlah sampai rumah yg jaraknya 2 KM meter dari SMK 1 dalam waktu 1 jam,ia kan? .. sampai di rumah ane ceritain tuh kejadian yg ane alamin sama Mother dan my Om,mendengar cerita ane, entah angin apa om ane yg tadinya biasa-biasa aja tiba2 mukanya memerah, hidungnya bergerak-gerak, sesekali mengecil sesekali membesar, yg tadinya om ane itu Lembutnya kayak Lee Min ho*sepupu ane* tiba2 berubah menjadi zainuddin yang sedang mengutarakan kemarahannya kepada hayati krna telah meninggalkan Zainuddin waktu hidupnya melarat.
Om Ane: Aiihh... Dasar kamu aja yg dari sananya bodoh,sudah jelas yg kamu datangi itu adalah sekolah,kamu malah berpakaian kayak preman belum di sunnat*tapi sumpah ane waktu itu sudah di sunnat kok guys,ngak percaya ya!! Jgn harap ane mau ngasi liat,ahha* pembaca blog ane yg budiman.. Tapi yg terlambat ane sadari adalah Kemarahan itu sebenarnya untuk kebaikan diri ane sendiri kan guys, tapi ane malah Baper(Bawah Perasaan) ngak karuan, gue marah balik trus ane bilang “ Oh! Ini cara main kamu ya!!”* Hahaha.. ngaklah !!!*bisa di massa satu keluarga lah ane nantinya, kan ngak lucu kalo misalnya hari ini gue dimassa sama keluarga ane, besoknya masuk koran dgn berita utama “DI DUGA BERAT BADAN ANAK INI DI MASSA 1 KELUARGA” * hahaha..fokus dir,fokus*, tapi entah kebetulan apa,hari itu tiba2 datanglah malaikat penyelamat ane guys, masih di ruang tamu dan ane masih di sidang layaknya tersanka Kasus wayang mirna(RIP Mirna) dia datang dgn tubuhnya yg agak tinggi, cantik, kalau berjalan sambil tersenyum manis sekali kayak di TV2 loh, rambutnya terkibas-kibas kemana-mana krna termanja oleh angin.*Come to papa beibeh*haahaha..Sebut saja Sri, Dia ini adalah anak kedua dari om ane guys kebetulan sepupu trus sebaya gitu, dia juga baru lulus dari salah satu SMP terFavorit di Bulukumba dengan nilai terbaik pula, TOP Woman Banget lah!!! Ane dikasi map gitu guys, dgn muka bingung ane tanya:
Gue: Ini apa Sri?.
Sri: Oh,itu formulir buat kamu, tadi Mace nelpon ane minta ambilin formulir buat
                   kamu, kbtlan tadi ane disana waktu kamu di cuekin sama mas2 satpamnya.
Gue: Makasih Adinda Sri Ku yang manis.
Sri: Sama2 kammas Sudir kamandanu.*yang ini ane ngawur guys* tiba om ane ceplos gitu...
Om Gue:Tuh makanya lain kali,kalo lakuin sesuatu dipikir2 dulu, kamu kayak bukan                        anak terpelajar saja, kalau kamu begini terus mending kamu ngak usah sekolah aja sekalian *om gue tiba2 brubah menjadi Super sayya tiga yang ngamuk*
kata-kata terakhir om ane itu, yg bikin ane sakit hati sampai hari ini guys, bukannya ane pendendam tapi ane Cuma blm bisa terima guys. Jadi hari itu ane isi tuh deh formulir pendaftaran sama adinda Sri, kebetulan dia daftar disana juga jurusan Tehnik Elektro beda sama ane guys, dengar2 pula om ane nawarin ke mother buat ane tinggal dirumahnya selama sekolah, kebayangkan guys gimana jadinya kalau nanti ane tinggal dirumah itu. tiba2 suatu sore hanya ada ane dan sri berduaan gitu,hahaha... bakalan seru nih,pasti ane kupas kulitnya, belai tengahnya.. *trus Gelap*ohh.. buah mangga,trus kita rujak bareng*dasar ngeres lo pada.hahaha.. Fokus donk* kita rujak bareng,suap2an. Trus Om ane mungcul hangcurin khayalan ane bersama adindaku “Kalau kamu begini terus mending ngak usah sekolah sekalian”*ane Cuma bisa berkhayal* kalo ingat kata2 itu ane lansung sakit hati gitu guys, jadi ane pun hilangin niat buat tinggal dirumah om ane itu,meskipun ane tau disana kebutuhan ane terjamin tapi ane merasa harga diri ane di injak2*masih labil kasian*.
Berselang beberapa minggu kemudian Tibalah waktunya ane ujian test kelayakan nih guys!! Ane masih ingat betul hari itu, ane bangun pagi dengan tetesan demi tetesan gerimis membasahi tanah kelahiranku, pagi itu masih sepi gelap keterang-terangan, dgn motor butut hasil keringat ane sendiri,mother ane bocengin sampai jalan raya, kbtlan kampung ane jauh dari keramaian guys,itu yg membuat ane sangat sulit bersosialisasi dgn orang2 baru, dijalan raya ane titip tuh motor kesayangan ane (mario) sama keluarga ane kemudian naik angkutan umum menuju kota bulukumba,tapi kali ini ane ngak dirumah om ane lagi, ane kali ini menginap di rumah teman lama mother (Bu Marwah), Bu Marwah baik banget lo guys, ane di perlakukan Layaknya pangeran sehari,waktu dirumahnya. diceritain lah tuh bu marwah kehebohan ane waktu pengambilan formulir di SMK 1, bu marwah sampai geleng2 trus pipi ane di cubit:
Bu Marwah:emang kamu nak dari dulu ngak berubah-ubah selalu lucu2 aja.hahaha,jadi hari ini udah mau di test ya kan, seragam SMP bawa kan?” *dengan muka malu ane jawab.*
ane: Bawa kok tan”.
BuMa: kalo gitu tante nelpon tmn tante yg disana dulu ya, kamu siap2 dulu gi sana”. Tanpa tunggu waktu lama lagi ane kekamar tuh buat ganti baju ane,*ngak kepikir tuh kalau ada yg mau intipin ane,pas ganti baju,heheh* habis ganti baju ane kmbali keruang tamu, sepintas ane liatin BuMa nelpon beberapa orang gitu buat bantuin ane buat bisa lulus di sana, ane ngak tau pasti ada yg mau bantu ataupun tidak,tapi yang ane tau tuhan telah mengirim buat ane BuMa sosok ibu kedua ane didunia selain mother ane,*Mother tetap yg no.1 deh, daripada nanti ane di kutuk jadi batu tawas, buat di olesin ke ketek basah yang baunya Innalillah,,,hahaha* Habis nelpon gitu BuMa lirik ane trus bilang:
BuMa: Udah siap ya?
Ane   : Udah Tan..
BuMa: Kalau gitu Kita berangkat sekarang.
Mother: Kan masih hujan Bu?
BuMa: Kan ada payung...
waktu itu hujan deras melanda kota bulukumba guys,mungkin ini memang sudah suatu pertanda guys, bahwa semesta benar2 tidak menginginkan saya untuk melanjutkan sekolah di sana*Nanti aja ya ceritanya kenapa ane ngak jadi lanjut di SMK 1 Bulukumba* ane jalan kaki tuh guys di temani Buma menggunakan payung hijau sementara ane pake payung Pink, berjalan di tengah derasnya pukulan hujan. sampai di SMK Negeri 1 Bulukumba 1/1 test pun di jalankan mulai dari Test Kemampuan akademik sampai test wawancara, Testnya sangat membuat ane gigit jari guys, matematika,Fisika,kimia sampai bahasa ingris. Tapi yg paling ane ingat waktu itu adalah test kesehatan, yg ngetes itu ibu cantik guys, mungkin lebih tepatnya MAGAJAGU (Masih Gadis Jadi Guru) dengan rambut yg bergelombang sosoknya yg tinggi lansing dan manis membuat ane jadi, mengelinjang sesaat ..hahaha.. Waktu itu ane berada di antrian ketiga guys, trus ane liat tu didepan, kita disuruh buka mulut trus mulut itu di senter guys seolah ada yg ia sedang cari,kemudian ane bilang *senter disini donk”ane nunjuk dada”mungkin hatimu ada disini*bisikan hati ane..hahaha... habis diperiksa gitu trus ditanyain merokok atau tidak, kalau jawabannya ngerokok dia kayak nulis di buku tebal gitu. Sampai tiba giliran ane yang di suruh buka, trus tanpa pikir panjang ane buka tuh mulut ane selebar-selebarnya, trus dia megang pipi ane dengan tangannya yg lembut guys, ane nerves seketika,kemudian ia mendekat gitu guys, mendekat krna ane pendek dia membungkuk gitu,trus  jantung berdetak ane kencang banget guys ,dia semakin mendekat pula, ane ngak bisa menghindar, ane pandangi bibirnya yang seksi, yang perlahan semakin dekat,semakin dekat,dekat,dekat, dan Gelap.*berharap lebih ya.haha*Tiba2 semuanya jadi gelap guys krna waktu itu ane tutup mata, ane ngeliat mulut ane di masukin penjepit gitu trus gesek2 gigi ane yg ada karatannya,
GAGU; kamu kenapa tutup mata?.
Ane: Malu kk.
GAGU;malu krna habis makan Gadoo-Gado kan?
Ane: Ih...kok tau sih kk..
GAGU; Tuh Bumbu kacangnya masih banyak yg ketinggalan..
cewek yg ada di antrian belakang ane tuh,ketawanya kencang banget guys, hampir semua nertawain ane, pipi ane Cuma memerah dibuatnya. hingga test itupun akhirnya berakhir, ane pun berjalan perlahan keluar dari ruangan itu. dgn muka kesal, ane berdiri di depan pintu, ane lirik kesana kemari, lalu disudut kanan ane, Dibangku depan pintu BuMa duduk sendirian, Sumpah guys waktu itu ane netesin air mata tanpa sadar, ane perhatikan baik-baik Bu Marwah yang penuh semangat menemani ane datang ke tempat ini, rela nungguin  dan membuang waktu berjam-jam hanya untuk nemenin ane Test disini guys, alasan kecilnya dia takut kalo nanti ane kesasar.dan yang paling ane sesalkan adalah karena sampai saat ini saya belum pernah mengucapkan terima kasih atas kebaikan hatinya hari itu. Ane berjalan mendekatinya dengan perlahan krna sore itu masih hujan deras. saat ane mendekat diapun tersenyum dan bertanya:
BuMa:Gimana testnya?
Ane:Langcar bu, saya di minta datang lagi minggu depan”
Setelah itu kami berdua pun pulang menuju rumah untuk istirahat masih dengan cuaca yang sama dan perasaan yang berbeda.
Dari apa yang saya alami di atas, akhirnya saya pun menyadari bahwa ketulusan bisa datang dari siapa saja yang memiliki hati nurani yang baik. Jika bisa di beri perbandingan antara keluarga saya dan bu Marwah seharusnya ketulusan itu lebih bisa terlihat oleh keluarga saya sendiri, tapi ketulusan malah hadir dari sosok yang bisa di bilang hanya sekedar teman ibu saya,yang tadinya bukan siapa2 tapi sekarang dia salah satu alasan kenapa hari ini aku masih bisa berdiri diatas kakiku sendiri. THANKS TO YOU Mrs.Marwah.. Friends ini baru permulaan untuk selanjutnya saya jamin lebih menarik silahkan klik di sini untuk cerita selanjutnya..
 
Tampan Kelor Blogger Template by Ipietoon Blogger Template